Masyarakat Bogor benar – benar memanfaatkan momentum tanggal 10 bulan 10 tahun 2010 untuk pernikahan dan kelahiran anak. Oktober 10, 2010
Posted by sonasnews in Uncategorized.trackback
Tidak hanya selebriti yang memanfaatkan tanggal 10 bulan 10 tahun 2010 untuk merayakan pernikahan atau perayaan lainnya, Tetapi masyarakat Bogor juga mengabadikan momen yang hanya datang 1000 tahun sekali. Pantauan RRI di sepanjang jalan Jakarta – Bogor sedikitnya belasan janur kuning yang semuanya bertuliskan pernikahan. Salah satunya pernikahan Nur Rohman dan Fajriah di Jalan Palad Cibinong Kabupaten Bogor. Menurut mempelai wanita Fajriah memang memilih momentum hari itu sebagai tanda melangkah ke jenjang rumah tangga, Selain mudah diingat tanggal tersebut juga mempunyai makna tersendiri baginya yaitu angka sepuluh melambangkan kesempurnaan sebab dimanapun nilai sepuluh dari pada angka dibawahnya. Sehingga lanjut Fajriah mengharapkan perkawinannya akan sempurna sampai akhir hayat.
Kegembiraan juga tidak hanya didapat dari mereka yang merayakan pesta pernikahan, Momentum serba sepuluh ini juga disyukuri pasangan Norita Marbun dan Trijasa Sitohang karena mendapat karunia anak bernama Oriza Aulina Sitohang pada pukul 10 pagi. Ayah sang bayi Trijasa mengaku tidak pernah merencanakan anaknya lahir pada angka unik itu, terlebih selama proses kehamilan sampai melahirkan tidak mempunyai firasat apapun.
Anak yang lahir di Rumah sakit Trimitra Cibinong dengan Berat 3.7 kg dan panjang 49 Cm itu diharapkan bisa juga menjadi sempurna seperti saat dia melihat dunia diangka serba sepuluh.
Komentar»
No comments yet — be the first.